Sabtu, 10 Oktober 2015

ANALISIS MENGENAI PERKEMBANGAN IT PADA PEMERINTAHAN

Analisis Mengenai Perkembangan IT Pada Pemerintahan

               Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain disebut e-government. Penggunaan hubungan ini dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
1. G2C (Government to citizen), hubungan antara pemerintah dengan masyarakat,
2. G2B (Government to bussines), hubungan antara pemerintah dengan pengusaha,
3. G2G (Government to Government), hubungan antara pemerintah dengan pemerintah.
Konsep e-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh pemerintahan, misalnya menggunakan jaringan internet. E-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya.
Contoh Perkembangan IT Pada Pemerintahan : Rekrutmen CPNS Berbasis CAT
CAT System adalah suatu metode ujian dengan alat bantu komputer yang merupakan inovasi kemajuan teknologi dengan penilaian secara obyektif yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar dan kompetensi kepegawaian. Adapun tahapan proses dalam merancang grand design CAT System adalah melakukan penelitian dan pengumpulan data awal, perencanaan, pembuatan prototipe, uji coba, dan perbaikan dan pengembangan.
Manfaatnya :
Untuk mengurangi atau menghilangkan serta mencegah adanya praktek KKN dalam menentukan kelulusan dipandang perlu untuk menggunakan metode tes dengan CAT (Computer Assisted Test). 
Kelebihan Seleksi CPNS Dengan Sistem CAT :
Dengan sistem ini, tes dapat dilaksanakan lebih cepat, efektif, efisien, akuntabel, obyektif, transparan serta menghindari terjadinya rekayasa. nilai hasil score ujian yang langsung saat itu juga dihasilkan, lebih akurat dan minim human error.
Kekurangan Seleksi CPNS Dengan Sistem CAT :
Tidak dapat dilasanakan bersamaan sekaligus karena keterbatasan fasilitas yang ada. Dibutuhkan dana besar untuk investasi sarana prasarana dan infrastruktur handal, seperti pasokan listrik stabil tidak mati2, genset persediaan, perangkat komputer, aplikasi handal.
Akibatnya, pelaksanaan ujian memakan waktu berhari-hari. Hal ini rentan terhadap kecurangan peserta ujian yang memiliki kemampuan IT memadai sehingga dapat mengekploitasi kelemahan program CAT untuk memperoleh scoreujian yang tidak wajar.
Kelemahan ini akan berdampak pada kerugian lebih luas lagi, apabila cara eksploitasi tersebut menyebar melalui jarigan sosial, sehingga ada kemungkinan sistem CAT berhenti di tengah jalan sebelum perioda ujian berakhir.
Saran :
bagi instansi pemerintah yang melaksanakan CAT secara mandiri mensyaratkan instansi penyelenggara menyediakan fasilitas beserta sarana prasarana yang dibutuhkan.

Sumber:
http://blog-teknologiinformasi.blogspot.co.id/2015/03/dampak-positif-dan-negatif-it-di-bidang_10.html
http://dokterpenjara.blogspot.co.id/2014/08/cat-cpns-105-menit-untuk-100-soal.html
BKN RI  
http://www.catcpns.com/ini-kelebihan-kekurangan-tes-cpns-sistem-cat/#    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar