Sabtu, 31 Oktober 2015

KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

1. Teori dan Arti Penting Kepemimpinan
               Dalam suatu organisasi,"kepemimpinan" merupakan salah satu faktor utama yang mendukung kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan. Gibson, Iancevich, dan Donnelly (1996:6) mendefinisikan organisasi sebagai "wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri".
               Memahami teori-teori,"kepemimpinan" sangat besar artinya untuk mengkaji sejauh mana kepemimpinan dalam suatu organisasi telah dapat dilaksanakan secara efektif serta menunjang kepada produktifitas organisasi secara keseluruhan.
               Seorang pemimpin harus mengerti tentang teori kepemimpinan agar nantinya mempunyai referensi dalam menjalankan sebuah organisasi. Beberapa teori tentang kepemimpinan antara lain :
Teori Kepemimpinan Sifat (Trait Theory)
Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno dan Romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian teori ini dikenal “The Greatma Theory”. Dalam perkembangannya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwa sifat-sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman.
Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kearah 2 hal, yaitu:
a. Pertama yang disebut dengan Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti : membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi dengan bawahan.
b. Kedua disebut Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat, bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil yang akan dicapai.
Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.
Teori Kewibawaan Pemimpin
Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.
Teori Kepemimpinan Situasi
Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan
Teori Kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.
               Kepemimpinan mempunya peran yang sangat penting dan strategis dalam aspek kehidupan, kelompok, organisasi dan negara. 
1. Courtois berpendapat :
a. Kelompok tanpa pemimpin seperti tubuh tanpa kepala, mudah menjadi sesat, panik, kacau dan anarki.
b. Organisasi tanpa pemimpin bagaikan kapal tanpa nahkoda.
2. Beberapa hal penting kepemimpinan dalam aspek kehidupan antara lain sebagai berikut :
a. Pemimpin menetapkan dan mengembangkan visi dan misi organisasi masa depan.
b. Pemimpin mengkoordinasikan kegiatan orang dan kerja keras secara efektif dan efisien.
c. Pemimpin menggerakkan, memberdayakan, mengarahkan sumber daya secara terpadu aman dan terkendali.
d. Pemimpin menentukan strategi dan penetapan keputusan (decision making).
e. Pemimpin mengelola perubahan (change) dan pertumbuhan (growth).
f. Pemimpin mencapai keberhasilan tujuan organisasi.

2. Tipologi Kepemimpinan

               Dalam praktiknya, dari ketiga gaya kepemimpinan tersebut berkembang beberapa tipe kepemimpinan; di antaranya adalah sebagian berikut (Siagian,1997).
A. Tipe Otokratis.
Seorang pemimpin yang otokratis ialah pemimpin yang memiliki kriteria atau ciri sebagai berikut: Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi, Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat, Terlalu tergantung kepada kekuasaan formalnya, Dalam tindakan pengge-rakkannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.
B. Tipe Militeristis
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat berikut : Dalam menggerakan bawahan sistem perintah yang lebih sering dipergunakan, Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya, Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan, Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan, Sukar menerima kritikan dari bawahannya, Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
C. Tipe Paternalistis.
Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, dan sering bersikap maha tahu.
D. Tipe Karismatik.
Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa seseorang pemimpin memiliki karisma. Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seseorang menjadi pemimpin yang karismatik, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supra natural powers). Kekayaan, umur, kesehatan, profil tidak dapat dipergunakan sebagai kriteria untuk karisma. Gandhi bukanlah seorang yang kaya, Iskandar Zulkarnain bukanlah seorang yang fisik sehat, John F Kennedy adalah seorang pemimpin yang memiliki karisma meskipun umurnya masih muda pada waktu terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Mengenai profil, Gandhi tidak dapat digolongkan sebagai orang yang ‘ganteng”.
E. Tipe Demokratis.
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern. Hal ini terjadi karena tipe kepemimpinan ini memiliki karakteristik sebagai berikut : dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk yang termulia di dunia, selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari pada bawahannya, senang menerima saran, pendapat, dan bahkan kritik dari bawahannya, selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork dalam usaha mencapai tujuan, ikhlas memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada bawahannya untuk berbuat kesalahan yang kemudian diperbaiki agar bawahan itu tidak lagi berbuat kesalahan yang sama, tetapi lebih berani untuk berbuat kesalahan yang lain, selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya, dan berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.
               Secara implisit tergambar bahwa untuk menjadi pemimpin tipe demokratis bukanlah hal yang mudah. Namun, karena pemimpin yang demikian adalah yang paling ideal, alangkah baiknya jika semua pemimpin berusaha menjadi seorang pemimpin yang demokratis.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

a. Moril
Moril adalah keadaan jiwa dan emosi seseorang yang mempengaruhi kemauan untuk melaksanakan tugas dan akan mempengaruhi hasil pelaksanaan tugas perorangan maupun organisasi.
b. Disiplin 
Disiplin adalah ketaatan tanpa ragu-ragu dan tulus ikhlas terhadap perintah atau petunjuk atasan serta peraturan yang berlaku. Disiplin yang terbaik adalah disiplin yang didasarkan oleh disiplin pribadi.
c. Jiwa Korsa
Jiwa Korsa adalah loyalitas, kebanggan dan antusiasme yang tertanam pada anggota termasuk pimpinannya terhadap organisasinya.
d. Kecakapan
Kecakapan adalah kepandaian melaksanakan tugas dengan hasil yang baik dalam waktu yang singkat dengan menggunakan tenaga dan sarana yang seefisien mungkin serta berlangsung dengan tertib. Pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki pimpinan dapat diperoleh dari pendidikan, pelatihan, inisiatif dan pengembangan pribadi serta pengalaman tugas.

4. Implikasi manajerial kepemimpinan dalam organisasi
Teori Managerial Grid
Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”. Pada dasarnya teorimanagerial grid ini mengenal lima gaya kepemimpinan yang didasarkan atas dua aspek tersebut, yaitu :
Improvised artinya pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.
Country Club artinya kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah.
Team yaitu kepemimpinan yang didasarkan bahwa keberhasilan suatu organisasi tergantung kepada hasil kerja sejumlah individu yang penuh dengan pengabdian dan komitmen. Tekanan untama terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan.
Task artinya pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam organisasi.
Midle Road artinya kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan manusiawi , dengan kata lain kinerja organisasi yang mencukupi dimungkinkan melalui penyeimbangan kebutuhan untuk bekerja dengan memelihara moral individu pada tingkat yang memuaskan.

Sumber :
http://pendidikansimple.blogspot.co.id/2015/01/teori-kepemimpinan-dalam-organisasi.html
Soekarso Iskandang Putong. 2015. KEPEMIMPINAN Kajian Teoritis dan Praktis.
http://www.sriudin.com/2010/04/tipe-gaya-kepemimpinan.html
http://blog.sivitas.lipi.go.id/blog.cgi?isiblog&1253275195&&&1036006290&&1351745423&ayur001
http://ratnasarigunawan.blogspot.co.id/2015/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://idhoidhoy.blogspot.co.id/2013/04/implikasi-manajerial-kepemimpinan-dalam.html


SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER

Macam-Macam Sistem Operasi Pada Komputer

1. Windows
Windows adalah sebutan untuk OS yang dikembangkan oleh pihak Microsoft.
Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Perkembangan versi Windows :
a.  Windows X.1
  • 1985 November - Windows 1.0
  • 1987 9 November - Windows 2.0
  • 1990 22 Mei - Windows 3.0
  • 1992 Agustus - indows 3.1
b. Windows 9X

  • 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi : 4.00.950)
  • 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi : 4.1.1998)
  • 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi : 4.1.2222)
  • 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (ME) (Versi : 4.9.3000)
c. Windows NT

  • 2000 - Windows 2000 (Versi : NT 5.0.2195)
  • 2002 - Windows XP (Versi : NT 5.1.2600)
  • 2003 - Windows Server 2003 (Versi : NT 5.2.3790)
  • 2007 - Windows Vista (Versi : 6.0 Builld 6000)
  • 2009 - Windows 7 Seven
  • 2012 - Windows 8 Eight
  • 2015 - Windows 10
Meskipun Sistem Operasi Windows merupakan OS yang berbayar tetapi OS Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer di seluruh dunia, bahkan sampai mencapai kisaran 90%.
Keuntungan dari sistem operasi windows :
Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan
Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan
Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows.
Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
- Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.

2. LINUX

Linux Merupakan Sistem Operasi (OS) yang gratis (open source) yang bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Sistem Operasi Linux dapat di modifikasi, digunakan dan di distribusikan oleh siapa saja, sehingga banyak terdapat versi-versi Linux yang beredar yang memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat mendasar, sepertti Fedora, Mandrake, Red Hat, dll.
Sistem Operasi Linux terkenal karena sistem keamanan dan stabilitas yang tinggi dibandingkan dengan OS Windows atau yang lainya, sehingga para pengguna OS Linux kebanyakannya adalah orang-orang yang mengerti tentang Pemograman Komputer (Programer).
Keuntungan sistem operasi linux :
- Linux bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara : kompabilitas file system, kompabilitas network, dan emulasi (simulasi) operating system.
Virtual memory membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program – program yang lebih dari seharusnya karena penggunaan swap memori..
Skalabilitas artinya linux bisa berjalan dari komputer 286 XT sampai dengan mesin sebesar Beowulf clusters dengan multi prosesor 16 buah.
Paket Linux merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi tergantung keinginan pemakai.
 Didukung oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi kalau ditemukan bug cepat untuk mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan jam kalau ditemukan bug, workaround sudah tersedia untuk di download.

3. Mac OS
Mac OS singkatan dari Macintosh Operating System Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8Mac OS 9.
Keuntungan sistem operasi Mac OS :
- Multitasking
- Lebih stabil karena menggunakan UNIX
- Open SourceCode sehingga mac os sulit dibajak
- High Performance
- Tidak mudah terserang oleh virus karena dirancang oleh security oriented
- Tampilan mac os lebih glossy, sehingga bagus untuk desain grafis/multimedia

Sumber :
http://www.panduankomputer.net/2015/06/operating-system-sistem-operasi-pada.html
http://aripcupid.blog.ugm.ac.id/2010/09/21/kelebihan-kelemahan-sistem-operasi-windows-linux-dan-machintosh/
http://teknodaninfokita.blogspot.co.id/2014/02/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-operasi.html

Minggu, 25 Oktober 2015

PowerTrekk Charger Portable Tenaga Air

PowerTrekk Charger Portable Tenaga Air

           Semakin lama, manusia semakin banyak memakai listrik. Dan sumber tenaga dari energi listrik tersebut kebanyakan berasal dari bahan bakar fosil. Jika terus seperti ini, kemungkinan bahan bakar fosil akan habis tak sampai 100 tahun lagi. Karena itu, manusia membutuhkan perubahan bahan bakar utama. Salah satu yang bisa dipakai adalah tenaga air. Sistem tenaga air ini ternyata dapat diterapkan untuk charger portable. 
          Sebuah perusahaan Swedia berhasil mengembangkan sebuah charger untuk telepon genggam, kamera dan perangkat GPS dengan hanya bantuan sedikit air. Charger yang diberi nama PowerTrekk tersebut di desain khusus bagi orang-orang yang menghabiskan waktunya jauh dari listrik dan tidak memiliki akses listrik di tempat-tempat terpencil. Sangat cocok untuk para traveller dan orang-orang yang bekerja dilokasi jauh dari pusat listrik, Karena sistemnya PowerTrekk menjadi charger yang ramah lingkungan. 
           PowerTrekk hanya membutuhkan satu sendok makan air dan ia dapat memproduksi daya baterai selama 10 jam, bagaimana itu bisa terjadi ? karena PowerTrekk memanfaatkan reaksi kimia antara air dan Sodium Silisida yang nantinya akan menghasilkan hidrogen, lalu kemudian diolah menjadi energi listrik. PowerTrekk sendiri merupakan produk komersil pertama yang menggunakan zat Sodium Silisida.
        Produk ini kompatibel dengan semua perangkat yang memiliki port USB. PowerTrekk dapat diisi dengan semua jenis air, termasuk air laut dan genangan, asal tidak tercampur dengan lumpur atau sedimen lainnya. Berarti charger ini begitu multifungsi dan dapat digunakan dengan mudah. 
Cara mengisi baterai gadget anda dengan PowerTrekk pun cukup mudah. Pertama, bukalah tutup dari PowerTrekk. Kedua, cari alat bernama PowerPukk seperti terlihat pada gambar diatas. Ketiga, tuangkan air ke atas PowerPukk secukupnya. Keempat, tutup kembali PowerTrekk dan kunci tutup tersebut. Kelima, tunggu air dan Sodium Silisida bercampur dan menghasilkan reaksi kimia. Terakhir, alirkan listrik melalui port USB yang terdapat di badan PowerTrekk dan sambungkan dengan connector USB gadget anda.
          Kelebihan dari charger ini adalah hanya dengan 1 sendok makan air PowerTrekk dapat mengisi baterai gadget anda untuk bisa dipakai selama 10 jam. Selain itu, tenaga air lebih fleksibel karena dapat digunakan kapanpun, tidak seperti tenaga surya dan angin. Dan reaksi kimia antara air dan Sodium Silisida tidak menghasilkan racun apapun, karena hanya menghasilkan uap air.
        Power Trekk Ini cukup mahal, sekitar $ 230 / £ 150/ sekitar Rp 2.300.000-, tapi itu sebanding dengan manfaat yang diberikan nya.Hanya dengan kekuatan air, dan di mana saja. mudah terbakar, sehingga berbahaya untuk menyimpan dalam murni, bentuk gas.Oleh karena itu, PowerTrekk menggunakan reaksi kimia untuk menghasilkan bahan bakar yang kita butuhkan, satu dengan air dan natrium silisida, yang menghasilkan natrium silikat berair dan gas hidrogen murni yang sangat penting.

Sumber :

Sabtu, 24 Oktober 2015

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

1. Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan
               Kualitas pengambilan keputusan dalam organisasi bergantung pada pemilihan tujuan yang tepat dan pengidentifikasian cara pencapaian. Dengan integrasi faktor perilaku dan struktural yang baik, manajemen dapat meningkatkan probabilitas keputusan berkualitas tinggi yang akan diambil. Pengalaman Debra Washey mengilustrasikan pengambilan keputusan yang tidak konsisten oleh unit organisasi yang berbeda(personalia dan pemasaran) dalam memperkerjakan karyawan baru. Organisasi bergantung pada keputusan individu dan juga keputusan kelompok, dan manajemen yang efektif memerlukan pengetahuan akan kedua jenis keputusan itu. Pengambilan keputusan dalam organisasi merupakan proses pemilihan antara berbagai alternative (Shull, Delbecq, & Cummings, 1970). Pengambilan keputusan merupakan hasil proses komunikasi dan partisipasi yang terus-menerus dari organisasi secara keseluruhan (melibatkan sebanyak-banyaknya pihak yang terkait). Pada dasarnya bentuk pemilihan dari berbagai alternatif yang dipilih dimana prosesnya melalui mekanisme tertentu (dengan harapan mendapatkan hasil yang terbaik bagi organisasi). Menurut Ralp C. Davis, Mary Follet, dan James A.F. Stoner, pengambilan keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, dan harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan.

2. Jenis-Jenis Keputusan Organisasi

A. Berdasarkan program dan regularitas :
- Pengambilan keputusan terprogram atau terstruktur
Yaitu pengambilan keputusan yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara menanganinya telah ditentukan. Pengambilan keputusan terprogram ini digunakan untuk menyelesaikan masalah terstruktur melalui :
Prosedur : yaitu srangkaian langkah yang berhubungan dan berurutan yang harus diikuti oleh pengambil keputusan.
Aturan : yaitu ketentuan yang mengatur apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh pengambil keputusan.
Kebijakan : yaitu pedoman yang menentukan parameter untuk membuat keputusan.
- Pengambilan keputusan tidak terprogram (tidak terstruktur)
Adalah pengambilan keputusan yang tidak rutin dan sifatnya unik sehingga memerlukan pemecahan khusus.
B.  Berdasarkan tingkat kepentingannya
Pada umumnya suatu organisasi memiliki hierarki manajemen. Secara klasik hierarki ini terdapat tiga tingkatan, yaitu :
- Manajemen Puncak
- Manajemen Menengah
- Manajemen Operasional
C.  Berdasarkan tipe persoalan :
- Keputusan intenal jangka pendek
- Keputusan internal jangka panjang
- Keputusan eksternal jangka pendek
- Keputusan eksternal jangka panjang
D. Berdasarkan Lingkungannya
- Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
- Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko
- Pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti
- Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
- Posisi atau letak kedudukan seseorang
* Letak posisi
* Tingkatan posisi
- Masalah 
Masalah atau problem adalah apa yang menjadipenghalang untuk mencapai tujuan, yang merupakan penyimpangan dari apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendakidan harus diselesaikan. Masalah tidak selalu dapat dikenal dengan segera, ada yang memerlukan analisis, ada pula yang bahkan memrlukan riset tersendiri.
Masalah terbagi menjadi 2 jenis :
* Masalah terstrukur
* Masalah tidak terstruktur
Pembagaian masalah yang lain :
* Masalah rutin
* Masalah insidentil
- Situasi
Keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat.
- Kondisi
Keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya berbuat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya(resourches).
- Tujuan 
Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit(kesatuan), tujuan organisasi maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/telah ditentukan. Tujuan yang telah ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objective.

4. Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.

Sumber :
JOHN M. IVANECH ROBERT KONOPASKE MICHAEL T.MATTESON. 2006,Perilaku dan Manajemen Organisasi. jakarta: Penerbit Erlangga
http://raditut.blogspot.co.id/2013/05/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi_2475.html
http://herisllubers.blogspot.co.id/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html

Minggu, 18 Oktober 2015

SEJARAH PERKEMBANGAN GAME

Sejarah Perkembangan Game


Perkembangan dunia gadget dan teknologi semakin berkembang di tiap tahunnya, termasuk pada perkembangan komputer atau PC. Sejatinya komputer digunakan hanya untuk mempermudah tugas dan pekerjaan saja. Namun seiring berkembangnya zaman, penggunaan komputer mulai meluas dan menjadi multifungsi, salah satunya juga untuk bermain game. Dimulai di era 70-an, game game PC mulai menjadi primadona di era 80-an dan 90-an. Kehadiran game PC tentunya menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi para user komputer atau pun laptop, karena mereka bisa memainkan game di PC tanpa harus membeli konsol game lain seperti PlayStation, Xbox atau Nintendo Wii. Komputer pun menjadi multifungsi, baik untuk membantu menyelesaikan pekerjaan atau untuk bermain game. 

Sejarah Game PC Komputer
Perkembangan game PC komputer sendiri berawal pada era 70-an, tepatnya pada tahun 1972. Saat itu pertama kali dirilis perangkat video game yang juga menandai perkembangan konsol game. Setelah itu dunia game pun mulai berkembang pesat dengan adanya beberapa konsol video game dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang game. Komputer yang mulai muncul pun menjadi populer karena game bisa dimainkan lewat PC. Meski begitu baru pada era 80-an game PC komputer mulai benar-benar meluas. 
Di era 80-an orang-orang lebih memilih membeli PC dibandingkan dengan konsol game. Alasannya karena kehadiran komputer sangat fungsional, bisa untuk bermain game namun juga bisa produktif untuk bekerja. Akibatnya game PC sempat merajalela di tengah populernya konsol game di era itu seperti Nintendo NES. Banyak juga game game PC yang ada, meski dengan tampilan simple jika dibandingkan dengan sekarang. Pelopor PC Game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori yang lebih baik daripada konsol game pada umumnya.
Di era 90-an game PC semakin meluas. Kehadiran game PC pun sejajar dengan konsol konsol game populer lainnya. Berbagai PC game yang bagus dan berkualitas muncul tiap tahunnya. Hal ini berlanjut hingga era millenium sampai sekarang. Saat ini game PC pun makin digemari. Apalagi beberapa game menyediakan fitur online yang membuat penggemar game PC membludak. Selain itu game game PC juga memiliki kualitas yang setara dengan konsol game canggih lain dari generasi terbaru, seperti Sony PS4, Nintendo Wii U atau Microsoft Xbox One.

Kelebihan Game PC Komputer
Game PC memang tidak kalah menarik dari game console. Pada game PC memang terdapat keterbatasan fitur dari joystick serta resolusi dan aspek teknis lainnya, yang memang harus bergantung dari spesifikasi komputer atau laptop. Namun saat ini juga sudah banyak PC dengan spek tinggi yang bisa digunakan untuk bermain game dengan kualitas grafis dan gameplay yang canggih.
Kelebihan dari game PC juga terdapat pada kapasitas memori video card-nya yang lebih besar dari konsol game pada umumnya. Selain itu ketajaman gambar juga lebih halus dan detail, dibandingkan dengan konsol game yang dimainkan lewat media televisi. Ketajaman gambar di televisi cenderung lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak dekat. 
Dalam beberapa tahun terakhir, game game PC banyak didominasi dari beberapa genre saja, seperti game PC RPG, strategy, simulasi atau FPS. Sistem jaringan LAN (Local Area Network) juga memungkinkan kita bermain multiplayer dengan user dari komputer yang berbeda. Untuk bisa memainkannya, gamers juga bisa menghubungkan PC atau komputer pada sebuah jaringan sehingga bisa memainkan bersama meski tanpa adanya koneksi internet. Selain itu fitur game online juga menjadi daya tarik utama, meski harus memakai akses internet.
Dengan perkembangan yang pesat, game PC kini sudah mendominasi pasar game dunia. Banyak yang lebih memilih PC game jika dibandingkan dengan konsol game game terbaru. Tak heran jika banyak bermunculan game game PC terbaru yang siap dimainkan dan menjadi favorit para gamers di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Sumber :
http://gamesetting.blogspot.co.id/2014/08/game-pc-komputer.html

Sabtu, 17 Oktober 2015

BEKERJASAMA DALAM TEAM(KELOMPOK)

Bekerja Sama Dalam Team (Kelompok)

1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
               Bapak Schein memberikan pengertian kelompok sebagai sejumlah orang yang berbagi nilai (share) terhadap pandangan yang sama dari suatu masalah dan mengembangkan penyelesaian share tersebut. Moekijat menjelaskan bahwa suatu kelompok terdiri atas individu individu masing masing memiliki suatu pola kemampuan kemampuan, sikap sikap dan sifat sifat kepribadian yang khas. 
               Sebuah kelompok dibedakan atas sifat sifat yang merupakan pengaruh dari faktor faktor seperti kepribadian individu individu yang membentuk, hakikat hubungan hubungan antar individu dalam kelompok dan peranan kelompok dalam organisasi. Di dalam dan diantara kelompok kelompok kerja yang telah diorganisasikan secara formal yang menuntut pola pekerjaan pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi, terdapat sub-subkelompok yang timbul secara informal. Kelompok kelompok ini disebut sebagai organisasi informal. 
               Pengertian kelompok oleh Muhyadibahwa kelompok adalah sebuah sistem yang terorganisasi, terdiri dari dua orang atau lebih yang berhubungan satu sama lain sehingga dapat melaksanakan fungsi kelompoknya. Sistem ini memiliki seperangkat pedoman tentang hubungan antaranggota dan memiliki seperangkat norma yang mengatur fungsi tiap tiap anggota kelompok.
Karakteristik keompok secara umum :
a. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non-verbal.
b. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok.
c. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
d. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
e. Individu yang tergabung dalam kelompok saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.    

2. Tahapan Pembentukan Kelompok
               Pembentukan kelompok merupakan salah satu awal dari individu untuk berinteraksi dengan sesamanya. Adapun tahap-tahap yang perlu diperhatikan dalam pembentukan kelompok yang pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman pada 1965. Teori ini memfokuskan pada cara suatu kelompok menghadapi suatu tugas mulai dari awal pembentukan kelompok hingga proyek selesai.
A. Tahap 1 - Forming
Pada tahap ini, kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok masih cenderung untuk bekerja sendiri dan masih belum saling mengenal dan belum bisa saling percaya. Waktu banyak dihabiskan untuk merencanakan, mengumpulkan informasi dan mendekatkan diri satu sama lain.
Contoh: dalam suatu acara ospek, para mahasiswa seangkatan belum saling mengenal antara mahasiswa satu dengan yang lain, ketika dibagi kedalam suatu kelompok-kelompok kecil, setiap mahasiswa melakukan suatu perkenalan dan saling menanyakan identitas teman sekelompok.
B. Tahap 2 - Storming
Pada tahap ini kelompok sudah mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas yang mereka hadapi. Anggota kelompok saling terbuka dan mengeluarkan ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Sehingga kemungkinan tejadinya konflik.
Contoh : Kelompok kecil mahasiswa ospek yang telah saling mengenal tersebut dihadapkan pada suatu permainan kelompok. Ketika mencari jalan keluar untuk menyelesaikan permainan tersebut, beberapa anggota telah mulai berani mengungkapkan pendapat. Pendapat yang bervariasi memungkinkan terjadinya konflik.
C. Tahap 3 - Norming
Pada tahap ini sudah terdapat kesepakatan antara anggota kelompok. Kelompok mulai menemukan kesesuaian dengan kesepakatan yang mereka buat mengenai aturan-aturan dan nilai-nilai yang digunakan. Pada tahap ini, anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan melihat kontribusi penting masing-masing anggota untuk kelompok.

Contoh: kelompok mahasiswa ospek tersebut mulai saling menentukan jalan keluar mana yang mereka pilih untuk menyelesaikan permainan. Mereka membuat suatu kesepakatan seperti menentukan siapa yang harus memimpin permainan dan siapa yang bekerja menyelesaikan tugas permainan.

D. Tahap 4 - Performing

Pada tahap ini, kelompok dapat berfungsi dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas dengan lancar dan efektif. Anggota kelompok saling tergantung satu sama lain dan mereka saling respek dalam berkomunikasi.

Contoh: Kelompok mahasiswa ospek yang telah menentukan peraturan dan fungsi anggota memulai mengerjakan permainan sesuai dengan tugas yang telah disepakati.

E. Tahap 5 - Adjourning

Ini adalah tahap terakhir dalam kelompok dimana proyek tugas atau pekerjaan berakhir dan kelompok membubarkan diri.

Contoh: kelompok mahasiswa ospek telah menyelesaikan permainan dan ospek telah berakhir. Sehingga mereka membubarkan kelompok mereka.

3. Kekuatan Team Work

               Kekuatan dari sebuah tim adalah saling mengisi kekosongan dari masing-masing anggota. Anggota A mengisi bagian yang tidak mampu dikerjakan oleh anggota B, atau sebaliknya. Fungsi saling mengisi inilah yang kemudia memunculkan kinerja yang sangat baik yang berorientasi pada pencapaian tujuan. Tentunya atmosfir dalam tim yang dibangun adalah jiwa bersama dengan melebur semua perbedaan latar belakang. Kemudian menyingkirkan ego pribadi demi kemajuan tim.

4. Implikasi Manajerial

               Pengertian Implikasi dalam bahasa indonesia adalah efek yang ditimbulkan dimasa depan atau dampak yang dirasakan ketika melakukan sesuatu. Implikasi bisa juga AKIBAT LANGSUNG yang terjadi karena suatu hal, misalnya penemuan atau karena hasil penelitian. Kata implikasi memiliki makna yang cukup luas sehingga maknanya cukup beragam. 
               Implikasi Manajerial adalah adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. Implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial).Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara tersebut. Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.                
               
Sumber : 
http://www.apapengertianahli.com/2015/03/pengertian-kelompok-dan-alasan-pembentukan-kelompok.html#
http://yurikamaha.blogspot.co.id/2015/03/definisi-karakteristik-klasifikasi-dan.html
http://dinamikakelompok7.blogspot.co.id/2012/12/pembentukan-kelompok-peran-norma-dan.html
Forsyth, D.R. (1983). An introduction to group dynamics.California:Brooks/Cole Publishing Company.
http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-implikasi/
http://herisllubers.blogspot.co.id/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html



Sabtu, 10 Oktober 2015

ANALISIS MENGENAI PERKEMBANGAN IT PADA PEMERINTAHAN

Analisis Mengenai Perkembangan IT Pada Pemerintahan

               Penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak-pihak lain disebut e-government. Penggunaan hubungan ini dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
1. G2C (Government to citizen), hubungan antara pemerintah dengan masyarakat,
2. G2B (Government to bussines), hubungan antara pemerintah dengan pengusaha,
3. G2G (Government to Government), hubungan antara pemerintah dengan pemerintah.
Konsep e-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh pemerintahan, misalnya menggunakan jaringan internet. E-government dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya.
Contoh Perkembangan IT Pada Pemerintahan : Rekrutmen CPNS Berbasis CAT
CAT System adalah suatu metode ujian dengan alat bantu komputer yang merupakan inovasi kemajuan teknologi dengan penilaian secara obyektif yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar dan kompetensi kepegawaian. Adapun tahapan proses dalam merancang grand design CAT System adalah melakukan penelitian dan pengumpulan data awal, perencanaan, pembuatan prototipe, uji coba, dan perbaikan dan pengembangan.
Manfaatnya :
Untuk mengurangi atau menghilangkan serta mencegah adanya praktek KKN dalam menentukan kelulusan dipandang perlu untuk menggunakan metode tes dengan CAT (Computer Assisted Test). 
Kelebihan Seleksi CPNS Dengan Sistem CAT :
Dengan sistem ini, tes dapat dilaksanakan lebih cepat, efektif, efisien, akuntabel, obyektif, transparan serta menghindari terjadinya rekayasa. nilai hasil score ujian yang langsung saat itu juga dihasilkan, lebih akurat dan minim human error.
Kekurangan Seleksi CPNS Dengan Sistem CAT :
Tidak dapat dilasanakan bersamaan sekaligus karena keterbatasan fasilitas yang ada. Dibutuhkan dana besar untuk investasi sarana prasarana dan infrastruktur handal, seperti pasokan listrik stabil tidak mati2, genset persediaan, perangkat komputer, aplikasi handal.
Akibatnya, pelaksanaan ujian memakan waktu berhari-hari. Hal ini rentan terhadap kecurangan peserta ujian yang memiliki kemampuan IT memadai sehingga dapat mengekploitasi kelemahan program CAT untuk memperoleh scoreujian yang tidak wajar.
Kelemahan ini akan berdampak pada kerugian lebih luas lagi, apabila cara eksploitasi tersebut menyebar melalui jarigan sosial, sehingga ada kemungkinan sistem CAT berhenti di tengah jalan sebelum perioda ujian berakhir.
Saran :
bagi instansi pemerintah yang melaksanakan CAT secara mandiri mensyaratkan instansi penyelenggara menyediakan fasilitas beserta sarana prasarana yang dibutuhkan.

Sumber:
http://blog-teknologiinformasi.blogspot.co.id/2015/03/dampak-positif-dan-negatif-it-di-bidang_10.html
http://dokterpenjara.blogspot.co.id/2014/08/cat-cpns-105-menit-untuk-100-soal.html
BKN RI  
http://www.catcpns.com/ini-kelebihan-kekurangan-tes-cpns-sistem-cat/#