Rabu, 21 Januari 2015

SIKAP ILMIAH YANG DI BUTUHKAN MAHASISWA

SIKAP ILMIAH YANG DI BUTUHKAN MAHASISWA

                        Sikap ilmiah sangat dibutuhkan oleh mahasiswa mengingat tugasnya sebagaimana yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bukan hanya sekedar meraih gelar sarjana semata-mata, melainkan juga harus memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Dan yang menjadi salah satu cerminan dari pada sikap ilmiah yaitu kemampuan berbahasa dengan baik dan benar.
                        Membaca dan Menulis juga merupakan salah satu upaya untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain persoalan identitas dan pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi, membaca dan menulis juga menyimpan sejuta faedah yang terkandung didalamnya.
                       Apabila dijabarkan secara singkat maka dapat dikatakan bahwa membaca bisa membawa kita untuk berkunjung ke dimensi lain. Sedangkan menulis bisa memberi sepuhan atas nama kita agar tidak tergerus oleh aliran arus waktu.

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2014/08/11/menulis-dan-membaca-di-kalangan-mahasiswa-sebagai-ciri-kaum-ilmiah-dan-implementasi-tri-dharma-perguruan-tinggi-668069.html

Minggu, 18 Januari 2015

HIDUP RUKUN BERAGAMA DI INDONESIA

HIDUP RUKUN BERAGAMA DI INDONESIA

                       Kerukunan beragama di tengah keanekaragaman budaya merupakan aset dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah bangsa, Pancasila telah teruji sebagai alternatif yang paling tepat untuk mempersatukan masyarakat Indonesia yang sangat majemuk di bawah suatu sistem pemerintahan yang demokratis.
                       Indonesia merupakan negara yang multikultur, dengan wilayah geografis dan budaya yang berbeda-beda. Hal tersebut sering menjadi pemicu adanya konflik antar umat beragama di Indonesia, Agama-agama  yang ada di Indonesia berbeda satu sama lain, Walaupun di antara agama-agama itu terdapat persamaan-persamaan.
                       Oleh sebab itu perlunya diciptakan suatu aturan bagi umat beragama di Indonesia untuk tetap hidup rukun, bersatu walaupun latar belakang agama yang berbeda. Kerukunan antar umat beragama akan tercipta apabila ntiap-tiap orang dari pemeluk suatu agama dapat saling tenggang rasa dan menanamkan sikap toleransi,

Sumber : http://tantridilogi10.blogspot.com/2013/06/kerukunan-antar-umat-beragama.html
                       
                       

HUBUNGAN DESA DAN KOTA

HUBUNGAN DESA DAN KOTA

                        Masyarakat desa dan perkotaan bukanlah komunitas yang terpisah sama sekali. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yangt erat. Bersifat keteregantungan karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur mayur, daging dan ikan.
                        Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota., misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan. Mereka ini biasanya adalah pekerja-pekerja musiman.
                        Pada saat musim tanam, mereka sibuk bekerja di sawah, bila pekerjaan di bidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia. Hubungan desa dan kota cenderung terjadi secara alami. Karena itiu dalam hubungan desa dan kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan makin menentukan kehidupan pedesaan.

Sumber : https://taufikhidayah21.wordpress.com/tag/hubungan-antara-desa-dan-kota/ 

CIRI-CIRI MASYARAKAT DESA

CIRI-CIRI MASYARAKAT DESA


  1.  Mempunyai sifat homogen dalam (mata pencaharian, nila-nilai kebudayaan serta dalam sikap dan tingkah laku.
  2. Kehidupan desa lebih menekankan anggota keluarga sebagai unit ekonomi. artinya semua anggota keluarga turut bersama-sama memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
  3. faktor geografi sangat berpengaruh atas kehidupan yang ada. misalnya keterikatan anggota keluarga dengan tanah atau desa kelahirannya.
  4. hubungan sesama anggota masyarakat lebih intim dan awet dari pada kota
  5. jumlah anak yang ada dalam keluarga inti lebih besar.
  6. hubungan lebih bercorak gemeinschaft dan gesellschaft 
-Gemeinschaft adalah hubungan yang dilakukan oleh antar individu atau kelompok yang memiliki ikatan kuat. biasanya yang memiliki ikatan darah, ideologi, kesamaan daerah asal.
-Gesellschaft adalah hubungan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan kelompok lain untuk waktu tertentu.

Sumber : http://nugrohocahyo.blogspot.com/2013/03/pengertian-gemeinschaft-dan-gesellschaft.html